Ekonomi

PEREKONOMIAN DI DUSUN TORAGAN

Dusun Toragan memiliki luas wilayah 22 hektare yang sebagian wilayahnya adalah lahan pertanian. Meskipun luas wilayah didominasi oleh lahan pertanian, tetapi mayoritas pekerjaan warga Toragan adalah pedangang. Lebih dari 40% penduduknya adalah pedagang dan sisanya adalah PNS, TNI/ POLRI, dan Petani. Jumlah PNS dusun Toragan adalah 17 orang, TNI/ Polri 4 orang, dan pensiunan 8 orang.

Pertanian di Toragan antara lain padi, palawija, kacang, dan jagung. Masyarakat Toragan menjadikan lahan pertanian sebagai pekerjaan sampingan. Mereka mengerjakan pertanian hanya pada waktu luang saja, misalnya setelah pulang berdagang atau pada hari libur.

Potensi Usaha Kerajinan Di Dusun Toragan

            Warga Toragan khususnya ibu-ibu mempunyai kegiatan yang berpotensi untuk perkembangan ekonomi yaitu merajut tas. Kegiatan ini dilakukan sejak tahun 2016 dan sampai sekarang masih banyak ibu- ibu yang mengembangkan potensi ini.

Potensi Peternakan

            Kegiatan sampingan warga Toragan selain pertanian adalah peternakan dengan memanfaatkan pekarangan dan industri rumah tangga. Peternakan warga Toragan meliputi lembu, itik, ayam, kambing, dll. untuk lembu dikelola secara individu dan disediakan tempat untuk pengelolaan, yaitu disebelah utara dusun Toragan. Perkumpulan lembu ini bernama Kandang Amarta yang anggotanya berjumlah sekitar 30orang. Agar silaturahmi tetap terjalin,  anggota kelompok, Kandang Amarta membuat perkumpulan/ arisan yang di lakukan setiap sebulan sekali yaitu setiap minggu pon.

            Di dusun Toragan itik petelur dan pembesaran itik dikelola secara perorangan. Ada beberapa warga yang mengelola perernakan itik ini. Itik yang dipelihara sekitar 200an itik.